SIG KOPRI BELA NEGARA DISERBU PESERTA DARI LUAR KOTA.

Surabaya-(17-19/02/2019), Sekolah Islam Gender yang dilaksanakan KOPRI Bela Negara di Yayasan Panti Asuhan Alfatimah-Gunung anyar-surabaya selama tiga hari itu, terlaksana dengan baik dan menyisakan banyak kenangan yang mendalam.

Kegiatan non formal tahap awal dikaderisasi KOPRI Bela Negara Komisariat  UPN Surabaya itu diserbu delegasi dari luar kota hingga membludak melebihi kuota awal panitia yaitu 25 peserta dan target delegasi hanya untuk komisariat lain di Surabaya.  Secara keseluruhan diikuti 40 peserta, laki-laki 4 dan 36 perempuan. Karena SIG sebenarnya tidak hanya dikhususkan bagi perempuan saja karena pemahaman terkait gender awal sesuai materi di MAPABA harus dipahami oleh dua pihak untuk sebuah keseimbangan dalam pencapaian dan penegakannya, namun realitasnya SIG dibeberapa tempat peminatnya kebanyakan hanya kaum perempuan.

Seiring dengan itu disampaikan oleh ketua panitia, Natasya (Kader rayon ekonomi UPN). Bahwa panitia yang terdiri dari perempuan saja awalnya  sampai kelimpungan ketika harus menjemput peserta ke terminal dengan jarak tempuh yang lumayan jauh karena saking banyaknya pendaftar dari luar kota wilyah jawa timur bahkan ada yang dari jawa barat yaitu dari cerebon. Namun terbantu oleh support pengurus rayon dan komisariat sehingga bisa terakomodir dengan baik.

“Sungguh haru dan bangga kepada seluruh sahabat2 panitia, pengurus, pengurus KOPRI cabang, dan tak lupa kepada sahbat2 delegasi yang bahkan dari cerebon karena sudah menyisakan waktunya, tenaga, dan materi untuk belajar bareng disini semoga mimbar intelektul di kopri bisa terus aktif dan progresif sekian dari saya selamat belajar mohon maaf jika ada sajian yang kurang dari kami” ujar qoriah muda itu dalam sambutannya.

Ketua KOPRI Bela Negara juga menyampaikan bahwa sekolah Islam gender ini benar benar bisa membuat hatinya terenyuh  karena pada akhirnya bisa terlaksana karena tiga kali menangguhkan pelaksanaannya terkait jadwal komisariat dan rayon padat sekali sehingga pernah terbesit utnutk diberhentikan kegiatan terebut namaun beberapa rintanganpun berhasil dilalui dengan komitmen beberapa panitia dibantu juga oleh pengawalan langsung dari pengurus KOPRI cabang dari sebelum kegiatan sampai selama kegiatan berjalan. Pihaknya juga menyampaikan bahwa SIG begitu penting sebagai bukti edukasi dan eksistensi kopri upn yang sebelumnya belum pernah terlaksana diperiode sebelumnya dan  belum pernah juga dilaksanakan oleh komisariat lain disurabaya sepertinya.

“SIG ini lahir dari keringat yang panjang , ucapan terimakasih atas semua pihak yang disebutkan oleh ketua panitia. Harapan besar kami kegiatan berjalan lancar dan bisa diikuti dengan baik sehingga ilmunya bisa ditransfer ke kader kader dan sahabat/i nya dikomisariat masing masing dan bisa membawa kebermanfaatan dimasyarakat kelak”ujarnya sembari menyunggingkan senyum.

Acara yag langsung dibuka ketua KOPRI Surabaya itu juga dihadiri oleh ketua umum cabang ditemani BPHnya dan pengurus lainnya, ikut hadir juga beberapa ketua komisariat sesurabaya besrta jajaranya.

Ketua KOPRI Cabang Surabaya, Sahabati Lailatul Maghfiroh menilai bahwa Konsep yang matang dan pelayanan yang terbaik sudah benar benar dilakukan oleh pengurus KOPRI UPN selain itu karena begitu selektifnya dalam memilih pemateri dengan berbagai bidang profesi dan keahliannya. Ada yang dari pengurus PKC, Pengurus Cabang, Aktivis Perempuan, Dosen, dan penguurus PWNU jatim. Sehingga pihaknya yakin akan tumbuh kader kader perempuan yang hebat secara intelektual dan progresif dalam perannya.

“Perempuan hari ini sangatlah penting eksistensinya karena pengaruh global bukan hanya menimbulkan emage bahwa perempuan hanya berteduh dibawah ketiak laki-laki tetapi hari ini mulai bergeser bahwa perempuan sudah ketergantungan pession dan gadget sehingga lupa untuk meningkatkan kualitas diri dan pengembangan potinsinya untuk bisa ambil bagian di berbagai sector yang hari ini perempuan sangatlah minm persentasinya” Imbuh nya dengan nada yang begitu serius namun renyah.

Ila sapaan akrabnya juga menambahkan dalam sambutannya bahwa kegiatan SIG ini perlu menjadi motivasi bagi komisariat lain disurabaya agar cabang bisa focus sekolah sekolah lainnya seperti SKK dan kegiatan in formal-non formal lainnya.
(Arz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar