Sosok perempuan hebat yang menjadi kebagaan. Menyusuri ruang ruang kehidupan dengan kaki yang kekar bertahan untuk berdiri meski sesekali dicekam duri dan ditusuk tusuk sepi.
Wahai Guru....Dari Mimbar ke mimbar engkau tebar islam lewat dakwah yang renyah.Dari organisasi ke organisasi engkau berkiprah untuk masyarakat.Dari satu tempat ke tempat lain engkau rangkul anak jalanan yang tidak mempunya harapan dan keluarga hingga mempunyai harapan sekaligus berorang tua kepada engkau.
Wahai Guru....Terimakasih engkau telah meniup telingaku ketika bisikan tak mampu lagi menembus kupingku yang tuli akan kebenaran yang sejati.Kau dorong batinku agar tubuhku tidak beku dalam bui.Kau perkenalkan orang orang hebat itu ketika aku mulai kehilangan motivasi pijakan.
Wahai Guru...Tetaplah disiku, menemani sesak sesal kenakalanku hingga menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi cita cita kehidupan.
Surabaya, 02-03-2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar